TUGAS ANALISIS ARTIKEL
ANTISIPASI “BIG DATA”
Country Manager Platform Product Fujitsu Indonesia Raymon Firdauzi (kiri) dan Presiden Direktur Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan (kanan) selepas konferensi pers Fujitsu Technology Day 2012 di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Kamis (22/3/2012).
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan saat ini sudah mulai mengantisipasi tren "big data" di masa depan. Untuk mengantisipasinya, perusahaan-perusahaan penyedia solusi penyimpan data mulai mengalami permintaan server dan storage dari beberapa vendor.
Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, Achmad S Sofwan menjelaskan agar perusahaan bisa berkembang dinamis sesuai dengan iklim bisnis yang ada, diperlukan penyesuaian teknologi yang bisa mendukung pertumbuhan bisnis.
"Di masa kini dan mendatang, perusahaan pasti memiliki isu pengembangan data center coud, virtualisasi, meningkatkan provisi sumber daya hingga proteksi data. Harapannya, salah satu solusi yang kami tawarkan bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan," kata Sofwan selepas konferensi pers Fujitsu Technology Day 2012 di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Kamis (22/3/2012).
Dalam catatannya, permintaan server dan storage di dunia dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Khusus server, permintaannya di 2011 mencapai 199,45 miliar dollar AS, 217 miliar dollar AS (2012) dan 227,74 miliar dollar AS.
Sementara permintaan storage, di tahun 2011 mencapai 97 miliar dollar AS, tahun 2012 mencapai 104,33 miliar dollar AS dan 2013 mencapai 111,62 miliar dollar AS.
"Solusi-solusi platform baru yang dikombinasikan dengan keahlian di bidang layanan akan membantu perusahaan untuk transformasi. Salah satu indikasinya adalah permintaan server dan storage yang meningkat," tambahnya.
Country Manager Platform Product Fujitsu Indonesia, Raymon Firdauzi menambahkan pertumbuhan permintaan server dan storage di dunia cenderung mengalami peningkatan. Di tahun ini saja, pertumbuhan server (secara pendapatan) industri total mencapai 8 persen dan storage sebesar 7 persen.
"Tapi di Fujitsu pada 2011 malah mengalami pertumbuhan server sebesar 84,08 persen dan untuk storage sebesar 87,7 persen. Ini menunjukkan permintaan yang luar biasa," kata Raymon.
Di tahun ini, Fujitsu menargetkan pertumbuhan pendapatan untuk bisnis server mencapai 24 persen dan untuk storage sebesar 166 persen.
Target pertumbuhan pendapatan ini memang cukup lumayan tinggi karena pangsa pasar Fujitsu dalam dua layanan tersebut juga cukup signifikan. Selain itu, untuk memperbesar bisnisnya, Fujitsu juga akan memperkuat rantai distributor server dan storage yang akan menyasar kalangan enterprise hingga small medium enterprises (SME).
Untuk menjaga pangsa pasarnya, khususnya server, Fujitsu meluncurkan enam server Primergy dengan soket ganda. Rinciannya satu tower server, tiga server rak dan dua server blade.
"Semua server ini bisa dikonfigurasi oleh pengguna sesuai kebutuhannya," kata Raymon.
Enam jajaran server baru Fujitsu tersebut adalah tower server TX300, server rak RX200, server rak RX300, server rak RX350, server Blade BX920 dan server Blade BX924.
Semua server seri Primergy dari Fujitsu ini memiliki soket ganda sehingga memudahkan dalam modularitas, skalabilitas dan efisiensi biaya. Dari sisi performa, server ini dilengkapi prosesor Intel Xeon E5-2600 yang bisa meningkatkan kinerja hingga 70 persen.
Untuk penyimpan, Fujitsu mengklaim telah menambah kapasitas memori 100 persen lebih besar dan kapasitas internal hard disk lebih banyak 33 persen dari yang ditawarkan vendor lain.
Soal efisiensi, server ini diklaim mampu lebih efisien hingga 94 persen dan bisa menurunkan biaya energi perusahaan hingga 73 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
"Beberapa model sudah mulai dijual di pasar Indonesia pada akhir Maret 2012 ini," jelasnya.
Komentar saya tentang artikel Antisipasi “Big Data” : Menurut saya artikel ini sudah cukup bagus tetapi masih ada kendala pada bahasa yang digunakan, karena artikel ini diterbitkan di Koran yang dapat dibaca oleh banyak orang dari semua kalangan dan dimungkinkan bagi orang awam mereka akan bingung dengan bahasa2 seperti server,storage,vendor,dan lainnya.
Kemungkinan analisis saya tentang artikel Antisipasi “Big Data” ini hanya mengacu pada beberapa bahasa yang telah digunakan tujuannya untuk lebih mempermudah konsumen atau halayak ramai yang membacanya agar lebih mudah dimengerti.
Berikut bahasa yang saya analisis :
• Server : Sebuah system computer yang menyediakan jenis layanan tertentu
Pada jaringan computer.
• Storage : Media peyimpanan data computer.
• Vendor : Lembaga penyedia barang dan jasa yang didirikan oleh pihak ketiga.
• Hard disk : komponen dalam computer untuk media penyimpanan
Pendapat saya tentang artikel ini terutama untuk editing pembuat artikel ini untuk memperhatikan bahasa – bahasa yang digunakan karena artikel ini masuk dalam Koran yang dapat di baca oleh semua kalangan baik mereka yang mengerti dengan istilah – istilah di atas maupun tidak.
http://id.wikipedia.org/wiki/Server
http://tekno.kompas.com/
http://goongbusiness.com
tugas ini dibuat untuk melengkapi tugas bahasa indonesia 2